Recent Posts With Thumbnails v3

Profil Facebook ZUq Ahmad

Firewall dengan OS pfsense

dunia internet seakan2 tidak bisa bisa lepas dari kehidupan dengan berbagai kepentingan pribadi semisal social networking (facebook, twiter, dll) begitu juga dengan perkantoran untuk berkomunikasi dengan cabang

Beda CDI limiter dan unlimiter

Beda CDI limiter dan unlimiter. Untuk yang unlimiter maksudnya kerja CDI itu mampu melayani putaran mesin sampai rpm berapa pun. Tergantung kuatnya mesin berkitir. Sedang yang limiter ada batasnya. Cuma bisa sampai rpm tertentu. Di dalam rangkaian elektronik dioda terdapat dioda zener yang fungsinya untuk membatasi gasingan mesin. Kalau rpm pengin bertambah, dioda zener harus pakai yang besar. Namun CDI susah dibedah untuk mengganti komponen elektroniknya.

Honda 70 dan 1001 Nama

Di tahun 70 -an motor bebek Honda 70 sangat populer sebagai motor bebek pertama yang hadir di Indonesia. Dengan mesin 70 cc dan 3 tingkat kecepatan motor ini adalah salah satu motor irit yang pernah beredar di Indonesia saat itu.

Do You Know ? (Honda Dream Mechine)

Kita tidak bisa bicara soal sepeda motor Honda tanpa mengaitkannya dengan Soichiro Honda dan mimpinya, pada tahun 1948 ketika ia berumur 41 tahun, ia membangun Honda Motor Company dengan modal tidak lebih dari tiga juta.

Honda C70 tour de bromo

Pict tmen2 pas malam tahun baruan yg pesertanya dr Klub PUJA d BROMO Kesan : Asik banget, Keren n tdk dpt d katakan dng kata2...

London Motorcycle Show

LONDON - Walau baru akan dilangsungkan pekan depan, London Motorcycle Show sudah banyak mengundang perhatian publik. Dan satu acara yang dinantikan yakni penobatan motor klasik terbaik 2009.


London Motorcycle Show baru akan digelar pada 29 Januari hingga 1 Februari 2009. Namun gaung kehebohannya sudah banyak diperbincangkan pemerhati kendaraan roda dua di berbagai negara.

Dan rencananya dalam acara itu akan diumumkan siapa yang berhak diberi gelar sebagai motor klasik terbaik tahun ini (Classic Bike of the Year). Dan berbagai nama merek pun sudah terpampang sebagai finalis.

Untuk motor produksi paling tua yang berhasil menjadi finali, dipilih Harley-Davidson WLC produksi 1943 yang dimiliki oleh Karen dan Mark Gelsthorpe. Kemudian ada Triton 500 produksi 1954 milik Garry Norton, dan BSA 650 produksi 1956 kepunyaan Jez dan Brian Hunt.

Sedangkan daftar motor dengan tahun produksi paling muda yang menjadi finalis ditempati motor milik Sean Allen, Yamaha RD50MX 1988. Kemudian Yamaha RD250LC milik Lee Rate, yang kabarnya sudah ia miliki sejak dirinya berusia 17 tahun.

Berikut daftar nominasi Classic Bike of the Year:

1982 Ducati 900 MHR
1956 BSA 650
1979 S&S Silver Saxon Turbo
1972 Laverda 1000
1988 Yamaha RD50MX
1943 Harley-Davidson WLC
1966 Veocette Thruxton
1975 Honda-4 K5 Café Racer
1962 Royal Enfield Crusader Sports
1978 Kawasaki KE250
1954 Triton 500
1980 Yamaha RD250LC
1967 Honda CB450 KO
1969 Triumph 150TT
1969 Kawasakai H1 Mach III 500

Sumber:
http://autos.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/01/21/53/185110/ini-dia-finalis-motor-klasik-terbaik-2009

Tour de Bromo

Pict tmen2 pas malam tahun baruan yg pesertanya dr Klub PUJA d BROMO
Kesan : Asik banget, Keren n tdk dpt d katakan dng kata2...



"at 31 12 2008, 22:41 baru datang"
Kesan : Dingin banget ampe musret...sret...




"at 01 01 2009, 4:48"
Nah lho tuh dingin kan...
nama'e zUq n Bejo









"at 01 01 2009, 05:26"
akhirnya pagi......., Merdeka...!!!! bye dingin...





"our ride"
biarpun moto jadul tp bisa d bawa k mana aj
kenceng tnpa rewel
Amin........





ni critanya baru turun dari Penajakan n menuju
k kawah, yg paling keren yaitu pas kita lewat padang pasir
"seru................... abizzzzzzzzzzzzzzz........."


Nah ni pict terakhir mo balik k Jember
"we go home............."

Pitung Weekend Fest 2008




Event Jambore Pitung Weekend Fest 2008 kali ini, yang digelar Sabtu-Minggu 20-21 Desember 2008, meski sempat diundur hampir 1 bulan ternyata sungguh diluar dugaan.

Peserta yang hadir diperkirakan lebih dari 1.000 dan bahkan jika para tamu undangan dari berbagai klub motor lain dari berbagai daerah turut diperhitungkan tidak kurang dari 2.000 peserta motor turut hadir khususnya dihari Sabtu 20 Desember 2008 lalu. Venue Parkir Barat Monjali kontan menjadi lautan motor khususnya motor Pitung C-50, C-70 dan C-90 belum lagi dilengkapi dengan beberapa stan jajanan dan angkringan serta booth para sponsor



Acara Pitung Weekend Fest yang digelar Jogja Pitung Club (JPC) bersama Bintang Production ini didukung oleh Honda, Gudang Garam Slims, Axis, SidoMuncul, Angkringan Pendopo nDalem (JAC), Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, Koran Merapi dan Tabloid OTO Tren serta Palang Merah Indonesia. Selain menampilkan berbagai jenis hiburan musik, sexy dancer dan games, PWF 2008 juga melakukan aksi donor darah serta pencatatan rekor MURI untuk Konvoi Motor Pitung terbanyak.

Panggung hiburan utama ditengah areal venue diisi sajian TOP40 yang dibawakan oleh Exploed, Pandawa Entertainment serta D’Expose dancer dengan panduan MC Goes Bam. Belum lagi pada puncaknya Sabtu malam, peserta digoyang penuh dengan sajian musik dangdut yang dimeriahkan 8 artis diantaranya Pungky Juwita, Nia Jovanka, Ayu Permatasari, Syefi Maharani, Ria Natalia, Trias Ananta dan lain-lain.

Pada hari kedua (Minggu) Bintang Production bersama Jogja Pitung Club (JPC) juga berhasil mencatat rekor MURI untuk kategori “Konvoi Motor Motor Klasik, C-50 C-70 C-90 (Pitung) dengan Jumlah Terbanyak” yang penganugerahan penghargaannya diserahkan langsung oleh Manajer MURI Sri Widayati di panggung acara. Khusus untuk acara konvoi keliling Jogja tersebut memang sempat membuat jalan-jalan yang dilalui rute konvoi macet total dengan iring-iringan konvoi hampir mencapai 2 kilometer yang diikuti lebih dari 750 motor pitung. Pencatatan rekor MURI secara resmi hanya mencatat 739 motor dikarenakan iring-iringan yang terlalu panjang dan dikawatirkan akan sangat mengganggu arus lalu lintas di Jogja.

Written by babeh · Filed Under event

Rekoris : Jogja Pitung Club dan PT. Bintang Production
Dalam rangka Pitung Weekend Fest 2008, Jogja Pitung Club bekerjasama dengan PT. Bintang Production menyelenggarakan kegiatan konvoi motor klasik C-50, C-70, C-90 (Pitung) yang diikuti oleh seluruh club Honda Se-Indonesia dengan jumlah peserta terbanyak, 739 motor. Kegiatan berlangsung di Jogjakarta pada 21 Desember 2008.