Recent Posts With Thumbnails v3

Profil Facebook ZUq Ahmad

Firewall dengan OS pfsense

dunia internet seakan2 tidak bisa bisa lepas dari kehidupan dengan berbagai kepentingan pribadi semisal social networking (facebook, twiter, dll) begitu juga dengan perkantoran untuk berkomunikasi dengan cabang

Beda CDI limiter dan unlimiter

Beda CDI limiter dan unlimiter. Untuk yang unlimiter maksudnya kerja CDI itu mampu melayani putaran mesin sampai rpm berapa pun. Tergantung kuatnya mesin berkitir. Sedang yang limiter ada batasnya. Cuma bisa sampai rpm tertentu. Di dalam rangkaian elektronik dioda terdapat dioda zener yang fungsinya untuk membatasi gasingan mesin. Kalau rpm pengin bertambah, dioda zener harus pakai yang besar. Namun CDI susah dibedah untuk mengganti komponen elektroniknya.

Honda 70 dan 1001 Nama

Di tahun 70 -an motor bebek Honda 70 sangat populer sebagai motor bebek pertama yang hadir di Indonesia. Dengan mesin 70 cc dan 3 tingkat kecepatan motor ini adalah salah satu motor irit yang pernah beredar di Indonesia saat itu.

Do You Know ? (Honda Dream Mechine)

Kita tidak bisa bicara soal sepeda motor Honda tanpa mengaitkannya dengan Soichiro Honda dan mimpinya, pada tahun 1948 ketika ia berumur 41 tahun, ia membangun Honda Motor Company dengan modal tidak lebih dari tiga juta.

Honda C70 tour de bromo

Pict tmen2 pas malam tahun baruan yg pesertanya dr Klub PUJA d BROMO Kesan : Asik banget, Keren n tdk dpt d katakan dng kata2...

Trik menghadapi tilangan Polisi

Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja untuk kebutuhan lebaran, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.

Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir (Sop) : Baik Pak…

P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Gak pak

P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang…lalu menulis dengan sigap
Sop : Pak jangan ditilang deh… wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana… kalo ada pasti saya pasang


P : Sudah…saya tilang saja…kamu tau gak banyak mobil curian sekarang… (dengan nada keras!! )
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!

P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya…Saya mau yg warna BIRU aja

P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?

P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU… Dulu kamu bisa minta form BIRU… tapi sekarang ini kamu Gak bisa… Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)

Dalam hati saya …berani betul sopir taksi ini …
P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU… Bapak kan yang gak mau ngasih

P : Kamu jangan macam-macam yah… saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh… kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)

Wah … wah hebat betul nih sopir …. berani, cerdas dan trendy … (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)
Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan "shoot pertama" (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )

P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)

lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi
P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
Sop: Gak sama saya pak…. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)

P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)

Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil berkata "nih kamu bayar sekarang ke BRI … lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu".
S : (Yes!!) Ok pak ...gitu dong kalo gini dari tadi kan enak…

Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata pada saya, "Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya .. mau transfer uang tilang . Saya berkata ya silakan.

Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, … "Hatiku senang banget pak, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu." "Untung saya paham macam2 surat tilang."

Tambahnya, "Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI…. Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!"

Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:

SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.. Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.

SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda.
Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN).
Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA.

di kutip dari www.Jamespropertyinvestor.com

Honda 70 dan 1001 Nama

Di tahun 70 -an motor bebek Honda 70 sangat populer sebagai motor bebek pertama yang hadir di Indonesia. Dengan mesin 70 cc dan 3 tingkat kecepatan motor ini adalah salah satu motor irit yang pernah beredar di Indonesia saat itu.
Selain bentuknya yang klasik, Honda 70 juga banyak memiliki nama. Di antaranya d kota2 besar :

Yogyakarta, motor ini dikenal dengan "Honda Pitung".
Solo, motor ini populer dengan nama "Honda Pletuk".
Semarang, motor ini akrab disebut "Honda Pitung Jinah"
Surabaya, di kenal “Honda Kuntul”
Jember, d kenal nama “Honda Ulung ato Cethol”
Besuki, di sebut “Honda Elang elangan”
Jepara, di kenal “Honda Kaoto”
Lampung, di kenal “Honda Jangkrik”
Bali, di kenal “Honda Cekupluk”
Madura, di kenal “Honda Balang”
Madiun, di kenal “Honda Minthi”

Nama nama d atas hanya sebagian kecil di Indonesia saja belum lag sebutan2 d kota2 negara2 d dunia mungkin bisa lebih dari seribu ato jd sejuta he..he…. dan Saat ini motor ini masih diburu para penggemarnya…………
Selain untuk dimodifikasi, para penggemar motor bebek klasik ini juga membuat sebuah klub motor Honda 70, Nama sepeda motor Honda C70 baik yang tipe engkel atau pun doble starter disebut "HONDA KALONG" Keunggulan motor ini adalah irit, kecil tapi sangat kuat beban dan sangat pas dipakai cewek klo termodif mesinya untuk larinya bisa melebihi motor teranyar kluaran terbaru…..
Motor ini lebih banyak diminati dibanding type baru diatasnya yaitu C70 supercup 1979-1981 dan C80 1982-1983 Supercup ataupun Astrea800 Anda tertarik memiliki motor antik ini? ………..

Do You Know ? (Honda Dream Mechine)


Kita tidak bisa bicara soal sepeda motor Honda tanpa mengaitkannya dengan Soichiro Honda dan mimpinya, pada tahun 1948 ketika ia berumur 41 tahun, ia membangun Honda Motor Company dengan modal tidak lebih dari tiga juta.

Didorong oleh visi Mr. Honda, perusahaan tersebut berkembang dengan pesat, hanya dalam kurun waktu satu tahun setelah perusahaan tersebut berdiri, ia menciptakan D-Type: sepeda motor Honda yang pertama dan sepeda motor modern jepang yang pertama.

Selain sebagai seorang pemimpi, Mr. Honda juga seorang racer dan seorang manufacturer yang hebat. Ia juga mempunyai kemampuan sebagai seorang bisnisman yang menjadikan Honda Motor Company dan sepeda motor Honda menjadi seperti sekarang ini setelah 56 tahun; salah satu perusahaan manufaktur utama sepeda motor dan mobil di seluruh dunia.

Ada beberapa hal dan fakta-fakta menarik dari sejarah awal sepeda motor Honda yang belum anda ketahui….sooo keep on reading bro…..

1947 – berawalnya cerita….... Soichiro Honda merancang produk pertamanya: Mesin sepeda A-Type.
1948 – Berdirinya Honda Motor Company.
1949 - Honda menciptakan sepeda motor D-Type pertamanya, yang lebih dikenal sebagai the Dream.
1952 – Honda menciptakan F-Type 50 cc Cub pertamanya. Sebuah mesin kecil yang hubungkan dengan roda sepeda.

MODEL PENTING
Sepeda motor tipe F-Type 50 cc Cub yang kemudian dilibatkan dalam 50 cc Super Cub (1958). Kombinasi brilian antara sebuah moped dan scooter ini merupakan model yang sangat penting dalam sejarah sepeda motor Honda dan merupakan factor kunci bagi kesuksesan masa depan perusahaan.

Dampak dari penemuan ini dalam sejarah sepeda motor Honda:
Pada November 1952, produksi mereka sekitar 7,000 unit mewakili 70% dari total produksi sepeda motor jepang pada tahun tersebut.

Berkat 50 cc Cub, dari tahun 1953 sampai 1954 sepeda motor Honda memimpin penjualan di pasar local. Hal tersebut sangat berarti dimana pada saat ini merupakan saat yang sangat kompetitif dengan banyaknya manufaktur lain bersaing.

MODEL KUNCI LAINNYA
Mesin Tipe J-Series (53-5Cool
Walaupun diciptakan setelah sepeda motor Jerman, penjualan model J, JA, JB and JC merupakan sumber pendapatan Honda di awal tahun-tahun sulit tersebut.

Seperti kita ketahui, Honda hampir gulung tikar pada tahun 1954 akan tetapi hal tersebut berakhir dengan meyakinkan bank untuk meminjamkan Honda dana yang cukup untuk membeli peralatan mesin buatan US dan Jerman. Upgrade dalam teknologi peralatan mesin ini merupakan komponen kunci yang menjadikan Honda produsen sepeda motor yang mendominasi dunia pada awal 60an.
Penjualan tipe J-Series merupakan perkembangan kunci dalam sejarah Honda.

Sepeda motor Honda juga memahami dengan cepat bahwa produksi harus di back up dengan promosi penjualan, dan berikut inovasi-inovasi sepeda motor Honda :

• Perusahaan manufaktur Jepang pertama yang mengeksport ke US pada September 1954.
• Yang pertama membangun race track milik sendiri untuk penelitian dan perbaikan serta pengembangan mesin-mesin mereka pada May 1958.
• Perusahaan manufaktur jepang yang pertama keluar negeri dengan American Honda Motor Co., Inc. di Los Angeles pada tahun 1959
• Perusahaan manufaktur pertama yang memberikan garansi satu tahun.
Sebelum tahun 1958 kebanyakan sepeda motor Jepang merupakan copy dari sepeda motor Amerika dan Eropa, tetapi mesin mereka tipe CS71 merupakan inspirasi bagi mesin C70 series, yang akhirnya melahirkan suatu gaya Jepang yang unik.
Ada sebuah anekdot yang mengatakan bahwa Soichiro Honda percaya kepada hal-hal yang berbau mistis, rancangan-rancangan sepeda motornya dikatakan mengikuti bentuk-bentuk yang ada pada kuil Shinto.

MODEL PENTING
Honda Dream CS71 (1958) merupakan model motor sport pertama dari Honda dengan mesin yang bagus yang nantinya terlibat dalam pengembangan CB72 (1960).
The CB72 menjadi sangat pepuler di seluruh dunia sehubungan dengan harga dan rasio performanya.
Pada tahun 1959 Honda membuat debut mereka dalam Isle of Man TT, yang merupakan ajang balap terbesar didunia pada saat itu. Event ini jika dibandingkan dengan event-event sekarang sama dengan Tour de France, Piala Dunia dan Super Bowl.
Pada ajang tersebut Honda memperoleh peringkat 6, 7, 8 dan 11 dari lima pembalapnya. Hal tersebut menandakan masuknya sepeda motor Jepang kepada dunia dan persaingan global.

HONDA MOTORCYCLES
1950's
1950 Dream D-type
1958 50cc Super Cub
1959 Benly C92
1960's
1960 CB72
1966 CB450 M
1966 P50
1967 Z50M Monkey
1969 CB750 FOUR
1970's
1970 CT70
1971 CB500F
1972 CB350F
1972 CR250M Elsinore
1975 CB400F
1975 GL1000 Gold Wing
1979 CBX1000
1980's
1981 CX500
1983 VF1100C
1983 VF750
1985 NS400R
1986 CN250 Helix
1987 CBR600F
1987 Transalp XL600V
1987 VFR75OR
1988 GL1500
1989 PC800
1990's
1992 CBR900RR FireBlade
1994 RVF750
The 2000's are still being written, but we have some new models that will definitely make it to this list. Just check the CBR1000 RR and the NRX1800 Valkyrie Rune.
Sumber : http://honda-riders.or.id/content/view/139/1/

Honda C70 Original


Honda C70
C70 Passport was the elder brother of the Honda Super Cub, with more power and the same cheap economical ride and reliability. It was introduced in the USA, Canada, Asia, and Vietnam in 1970; the first models were called C70 but in 1980 the C70 Passport was introduced.

It had a 72 cc air-cooled single overhead cam engine, a semi-automatic 3-speed gearbox, and enough horse power to pull this bike to a top speed of 50 mph (80 km/h). First models had 6 v electrics; in 1982, 12 v electrics and CDI ignition were introduced to further improve the performance of the engine. All models have a full-enclosed drive chain for less maintenance.

Specifications (1970-74 models)

Displacement : 72 cm³
Engine : 4 stroke Over Head Cam single cylinder
Ignition : Breaker points
Transmission : 3-speed with a semi-automatic clutch
Fuel system: Carburetor
Valves : 2 valves / cylinder
Top Speed : 80 km/h (50 mph)
Electrics : 6 Volts
Available colors : Aquarius blue, Bright red, Pine green and Grey
Leg guard/cowling : white
Fuel tank emblem read "HONDA 70"
Seat : long (for two riders) or two separated seats
Rear footpegs : standard
Starter : Kick start
Tail light : large tail light common to other Hondas of the '70s



Beda CDI limiter dan unlimiter



Beda CDI limiter dan unlimiter. Untuk yang unlimiter maksudnya
kerja CDI itu mampu melayani putaran mesin sampai rpm berapa pun.
Tergantung kuatnya mesin berkitir. Sedang yang limiter ada batasnya.
Cuma bisa sampai rpm tertentu. Di dalam rangkaian elektronik dioda
terdapat dioda zener yang fungsinya untuk membatasi gasingan mesin.
Kalau rpm pengin bertambah, dioda zener harus pakai yang besar. Namun
CDI susah dibedah untuk mengganti komponen elektroniknya.


Rata-rata motor produksi sekarang, CDI-nya unlimiter.
Seperti Shogun dan Yamaha F1Z-R.
Sedang penganut limiter seperti Honda Sonic, NSR, Yamaha TZM, Tornado, dll.
Fungsi CDI & Pulser

CDI (Capacitor Discharge Ignition) berfungsi mengatur pengapian
secara elektronik. Ketika putaran rendah, waktu pengapian dekat TMA
(Titik Mati Atas). Begitu rpm tinggi, waktu pengapian dimajukan atau
lebih awal. Tentu mengandalkan rangkaian dari kapasitor, dioda dan SCR
(Silicon Controlled Switch).

Nah, buat sensor waktu, pengapian CDI mengandalkan pulser (pick-up
coil). Pulser ini memberi sinyal berdasarkan putaran magnet. Sinyal itu
dikirim ke CDI, yang kemudian memerintahkan busi menembak. Dengan
demikian, tidak ada proses sentuhan mekanik. Sehingga tidak perlu
penyetelan ulang.

Dalam CDI, sinyal pulser diterima dioda penyearah arus, lalu
dicekal resistor dan diterima beberapa kapasitor, sebelum dilepas ke
koil yang kemudian 'menyetrum' busi.

Beda CDI 2 tak & 4 tak

Motor 2-tak hanya butuh sekali putaran kruk-as untuk mendapatkan
satu kali pembakaran (tenaga/usaha). Sedang 4-tak butuh 2 putaran poros
engkol. Pernah dilakukan percobaan. Magnet dan CDI 2-tak dipasang di
4-tak. Untuk gasingan bawah, tenaga lumayan gede. Begitu digas tinggi,
grafik pengapian turun. Artinya tenaga di gasingan atas malah melorot.
Artinya magnet dan CDI 2-tak tidak bisa memenuhi permintaan mesin
siklus 4-tak.

Perbedaan itu pun terlihat dari komponen kelistrikan. Pada CDI
4-tak ada komponen IC pengatur waktu pengapian. Unit itulah yang
bertugas membagi dan membuang arus berdasarkan perintah pulser.

Sumber: S2W

London Motorcycle Show

LONDON - Walau baru akan dilangsungkan pekan depan, London Motorcycle Show sudah banyak mengundang perhatian publik. Dan satu acara yang dinantikan yakni penobatan motor klasik terbaik 2009.


London Motorcycle Show baru akan digelar pada 29 Januari hingga 1 Februari 2009. Namun gaung kehebohannya sudah banyak diperbincangkan pemerhati kendaraan roda dua di berbagai negara.

Dan rencananya dalam acara itu akan diumumkan siapa yang berhak diberi gelar sebagai motor klasik terbaik tahun ini (Classic Bike of the Year). Dan berbagai nama merek pun sudah terpampang sebagai finalis.

Untuk motor produksi paling tua yang berhasil menjadi finali, dipilih Harley-Davidson WLC produksi 1943 yang dimiliki oleh Karen dan Mark Gelsthorpe. Kemudian ada Triton 500 produksi 1954 milik Garry Norton, dan BSA 650 produksi 1956 kepunyaan Jez dan Brian Hunt.

Sedangkan daftar motor dengan tahun produksi paling muda yang menjadi finalis ditempati motor milik Sean Allen, Yamaha RD50MX 1988. Kemudian Yamaha RD250LC milik Lee Rate, yang kabarnya sudah ia miliki sejak dirinya berusia 17 tahun.

Berikut daftar nominasi Classic Bike of the Year:

1982 Ducati 900 MHR
1956 BSA 650
1979 S&S Silver Saxon Turbo
1972 Laverda 1000
1988 Yamaha RD50MX
1943 Harley-Davidson WLC
1966 Veocette Thruxton
1975 Honda-4 K5 Café Racer
1962 Royal Enfield Crusader Sports
1978 Kawasaki KE250
1954 Triton 500
1980 Yamaha RD250LC
1967 Honda CB450 KO
1969 Triumph 150TT
1969 Kawasakai H1 Mach III 500

Sumber:
http://autos.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/01/21/53/185110/ini-dia-finalis-motor-klasik-terbaik-2009

Tour de Bromo

Pict tmen2 pas malam tahun baruan yg pesertanya dr Klub PUJA d BROMO
Kesan : Asik banget, Keren n tdk dpt d katakan dng kata2...



"at 31 12 2008, 22:41 baru datang"
Kesan : Dingin banget ampe musret...sret...




"at 01 01 2009, 4:48"
Nah lho tuh dingin kan...
nama'e zUq n Bejo









"at 01 01 2009, 05:26"
akhirnya pagi......., Merdeka...!!!! bye dingin...





"our ride"
biarpun moto jadul tp bisa d bawa k mana aj
kenceng tnpa rewel
Amin........





ni critanya baru turun dari Penajakan n menuju
k kawah, yg paling keren yaitu pas kita lewat padang pasir
"seru................... abizzzzzzzzzzzzzzz........."


Nah ni pict terakhir mo balik k Jember
"we go home............."

Pitung Weekend Fest 2008




Event Jambore Pitung Weekend Fest 2008 kali ini, yang digelar Sabtu-Minggu 20-21 Desember 2008, meski sempat diundur hampir 1 bulan ternyata sungguh diluar dugaan.

Peserta yang hadir diperkirakan lebih dari 1.000 dan bahkan jika para tamu undangan dari berbagai klub motor lain dari berbagai daerah turut diperhitungkan tidak kurang dari 2.000 peserta motor turut hadir khususnya dihari Sabtu 20 Desember 2008 lalu. Venue Parkir Barat Monjali kontan menjadi lautan motor khususnya motor Pitung C-50, C-70 dan C-90 belum lagi dilengkapi dengan beberapa stan jajanan dan angkringan serta booth para sponsor



Acara Pitung Weekend Fest yang digelar Jogja Pitung Club (JPC) bersama Bintang Production ini didukung oleh Honda, Gudang Garam Slims, Axis, SidoMuncul, Angkringan Pendopo nDalem (JAC), Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, Koran Merapi dan Tabloid OTO Tren serta Palang Merah Indonesia. Selain menampilkan berbagai jenis hiburan musik, sexy dancer dan games, PWF 2008 juga melakukan aksi donor darah serta pencatatan rekor MURI untuk Konvoi Motor Pitung terbanyak.

Panggung hiburan utama ditengah areal venue diisi sajian TOP40 yang dibawakan oleh Exploed, Pandawa Entertainment serta D’Expose dancer dengan panduan MC Goes Bam. Belum lagi pada puncaknya Sabtu malam, peserta digoyang penuh dengan sajian musik dangdut yang dimeriahkan 8 artis diantaranya Pungky Juwita, Nia Jovanka, Ayu Permatasari, Syefi Maharani, Ria Natalia, Trias Ananta dan lain-lain.

Pada hari kedua (Minggu) Bintang Production bersama Jogja Pitung Club (JPC) juga berhasil mencatat rekor MURI untuk kategori “Konvoi Motor Motor Klasik, C-50 C-70 C-90 (Pitung) dengan Jumlah Terbanyak” yang penganugerahan penghargaannya diserahkan langsung oleh Manajer MURI Sri Widayati di panggung acara. Khusus untuk acara konvoi keliling Jogja tersebut memang sempat membuat jalan-jalan yang dilalui rute konvoi macet total dengan iring-iringan konvoi hampir mencapai 2 kilometer yang diikuti lebih dari 750 motor pitung. Pencatatan rekor MURI secara resmi hanya mencatat 739 motor dikarenakan iring-iringan yang terlalu panjang dan dikawatirkan akan sangat mengganggu arus lalu lintas di Jogja.

Written by babeh · Filed Under event

Rekoris : Jogja Pitung Club dan PT. Bintang Production
Dalam rangka Pitung Weekend Fest 2008, Jogja Pitung Club bekerjasama dengan PT. Bintang Production menyelenggarakan kegiatan konvoi motor klasik C-50, C-70, C-90 (Pitung) yang diikuti oleh seluruh club Honda Se-Indonesia dengan jumlah peserta terbanyak, 739 motor. Kegiatan berlangsung di Jogjakarta pada 21 Desember 2008.